Senin, 18 November 2013
Jumat, 15 November 2013
Komunikasi Java < Java Community Process (JCP) >
Sumber :
http://prienze-romeo.blogspot.com/2013/01/java-community-process.html
http://winda53.wordpress.com/2012/12/04/kesimpulan-proses-komunitas-java-java-community-process-jcp/
http://adji14.wordpress.com/2013/01/20/open-service-gateway-initiave/
http://uriflabamba.blogspot.com/2009/12/proses-komunitas-java-java-community.html
http://prienze-romeo.blogspot.com/2013/01/java-community-process.html
http://winda53.wordpress.com/2012/12/04/kesimpulan-proses-komunitas-java-java-community-process-jcp/
http://adji14.wordpress.com/2013/01/20/open-service-gateway-initiave/
http://uriflabamba.blogspot.com/2009/12/proses-komunitas-java-java-community.html
1. Java Community Process (JCP)
Bagi orang-orang yang bekerja atau terlibat dibidang teknologi, khususnya ilmu komputer, tentunya sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman java (Java Programming). Dengan berbagai kelebihan dan keunggulannya, java menjadi begitu populer dalam mengembangkan sebuah aplikasi. Bukan hanya aplikasi desktop, tetapi juga aplikasi mobile, enterprise, web (applet) dan sebagainya. Selain itu juga Java sangat fleksibel karena mendukung konsep multi platform dan yang terpenting Java bersifat open source (dikeluarkan oleh Sun Microsystems) sehingga dari waktu ke waktu bahasa Java dapat dikembangkan dengan sangat cepat melalui umpan balik yang diberikan oleh para user.
Mengingat kepopuleran dari Java ini, maka banyak terdapat komunitas-komunitas yang dapat memberikan umpan balik dalam mengembangkan bahasa Java. Komunitas ini dikenal dengan istilah Proses Komunitas Java (Java Community Process / JCP) yang didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009 , JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP. Sebagai sebuah platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu Java Virtual Machine dan Java Application Programmig (Java Api).
Program yang JCP komunitas pengguna telah membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.
2. Virtual Machine
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah] sendiri. VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu komputer. Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
Bagi orang-orang yang bekerja atau terlibat dibidang teknologi, khususnya ilmu komputer, tentunya sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman java (Java Programming). Dengan berbagai kelebihan dan keunggulannya, java menjadi begitu populer dalam mengembangkan sebuah aplikasi. Bukan hanya aplikasi desktop, tetapi juga aplikasi mobile, enterprise, web (applet) dan sebagainya. Selain itu juga Java sangat fleksibel karena mendukung konsep multi platform dan yang terpenting Java bersifat open source (dikeluarkan oleh Sun Microsystems) sehingga dari waktu ke waktu bahasa Java dapat dikembangkan dengan sangat cepat melalui umpan balik yang diberikan oleh para user.
Mengingat kepopuleran dari Java ini, maka banyak terdapat komunitas-komunitas yang dapat memberikan umpan balik dalam mengembangkan bahasa Java. Komunitas ini dikenal dengan istilah Proses Komunitas Java (Java Community Process / JCP) yang didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP itu sendiri. Seperti tahun 2009 , JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7) dari JCP. Sebagai sebuah platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu Java Virtual Machine dan Java Application Programmig (Java Api).
Program yang JCP komunitas pengguna telah membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.
2. Virtual Machine
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah] sendiri. VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu komputer. Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
- Konsolidasi server. Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
- Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing. Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
- Menjalankan perangkat lunak terdahulu. Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
- Memudahkan recovery sistem. Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
- Demonstrasi perangkat lunak. Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Teknologi
VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
1. Hal
keamanan. VM memiliki
perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan
meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah
proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian
dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada
satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
2. Memungkinkan
untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM). Tiap-tiap bagian
mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan
dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat
lunak.
Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
1. Sistem
penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam
sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin
yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak
memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap
VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang
disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling.
Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan
minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya.
Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik
dengan perangkat keras yang mendasari.
2. Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
2. Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Implementasi OSGi
Sumber :
http://adipurwana.blogspot.com/2013/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://addebetycaem.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-open-services-gateway.html
Teknologi Osgi sudah sangat banyak dikembangkan untuk berbagai macam keperluan dalam sehari hari maupun di bidang teknologi informasi dan industry serta di bidang ilmu komputer.
1. Dalam
kehidupan sehari-hari
Dikembangkan
untuk mengendalikan alat-alat elektronik dalam rumah tangga dengan internet.
Yaitu dengan menghubungkan berbagai framework OSGI ini untuk mengendalikan
alat-alat rumah tangga yang bersifat elektronik. Hal ini dilakukan dengan
berbagai protocol network yaitu Bluetooth, uPnP, HAVi, dan X10. Dengan bantuan
Jini dan standart OSGI dari sun microsistem yaitu Java Embedded Server.
Teknologi ini dinamakan home network dan jinni adalah salah satu standart untuk
pembuatan home nerwork yang berbasis java.
2. Teknologi
dan industry
Dalam hal ini pengembangan OSGI
dalam Teknologi dan industri adalah untuk otomatisasi industri. Seperti
otomatisnya system dalam gudang yang dapat meminta dalam PPIC untuk mengadakan
bahan baku, dan masih banyak yang lain.
3. Ilmu
Komputer
Dalam ilmu Komputer ini sangat
banyak pengembang yang memanfaatkan teknologi OSGI ini. Dari surfing di internet
banyak yang mengulas tentang Pemrograman Java yang mengapdopsi teknologi osgi
ini. Salah satu contoh adalah knopflerfish merupakan framework untuk melakukan
OSGI didalam program Java. Dan juga eclipse IDE merupakan OSGI frameworkyang
dikembangkan oleh eclipse dan berbasis GUI. Dan masih banyak juga dalam server
serta program-program lain yang mengembangkan teknologi OSGI ini.
OPEN SERVICE GATEWAY INITIATIVE ( OSGi )
Sumber :
http://adipurwana.blogspot.com/2013/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://addebetycaem.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-open-services-gateway.html
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
http://adipurwana.blogspot.com/2013/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://addebetycaem.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-open-services-gateway.html
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
Spesifikasi OSGi
Sumber :
http://adipurwana.blogspot.com/2013/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://addebetycaem.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-open-services-gateway.html
OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri. Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain.
http://adipurwana.blogspot.com/2013/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://addebetycaem.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-open-services-gateway.html
OSGi spesifikasi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGi. OSGi Alliance yang memiliki kepatuhan program yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri. Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain.
Spesifikasi OSGi
Manfaat OSGi
Sumber :
http://adipurwana.blogspot.com/2013/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://addebetycaem.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-open-services-gateway.html
1. Mengurangi Kompleksitas (Reduced Complexity)
http://adipurwana.blogspot.com/2013/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://addebetycaem.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-open-services-gateway.html
1. Mengurangi Kompleksitas (Reduced Complexity)
Mengembangkan
dengan teknologi OSGi berarti mengembangkan bundle : komponen OSGi. Bundel
adalah modul. Mereka menyembunyikan internal dari bundel lain dan berkomunikasi
melalui layanan didefinisikan dengan baik. Menyembunyikan internals berarti lebih
banyak kebebasan untuk berubah nanti. Hal ini tidak hanya mengurangi jumlah
bug, itu juga membuat kumpulan sederhana untuk berkembang karena bundel ukuran
benar menerapkan sepotong fungsionalitas melalui interface didefinisikan dengan
baik. Ada sebuah blog menarik yang menjelaskan teknologi OSGi apa yang mereka
lakukan bagi proses pembangunan.
2. Reuse
Para
model komponen OSGi membuatnya sangat mudah untuk menggunakan banyak komponen
pihak ketiga dalam suatu aplikasi. Peningkatan jumlah proyek-proyek sumber
terbuka memberikan JAR’s mereka siap dibuat untuk OSGi. Namun, perpustakaan
komersial jugamenjadi tersedia sebagai bundel siap pakai.
3. Real
World
OSGI
kerangka kerja yang dinamis. Ini dapat memperbarui bundel on the fly dan
pelayanan yang datang dan pergi. Ini dapat menghemat dalam penulisan kode dan
juga menyediakan visibilitas global, debugging tools, dan fungsionalitas lebih
dari pada yang telah dilaksanakan selama satu solusi khusus.
4. Easy
Deployment
Teknologi
OSGi bukan hanya sebuah standard untuk komponen, tapi juga menentukan bagaimana
komponen diinstal dan dikelola. API telah digunakan oleh banyak berkas untuk
menyediakan sebuah agen manajemen. Agen manajemen ini bisa sesederhana sebagai
perintah shell, TR-69 sebuah protokol manajemen pengemudi, OMA DM protokol
sopir, komputasi awan antarmuka untuk Amazon EC2, atau IBM Tivoli sistem
manajemen. Manajemen standar API membuatnya sangat mudah untuk mengintegrasikan
teknologi OSGi dalam sistem yang ada dan masa depan.
5. Dynamic
Updates
Model
komponen OSGi adalah model dinamis. Kumpulan dapat diinstal, mulai,
berhenti,diperbarui, dan dihapus tanpa menurunkan keseluruhan sistem. Banyak
pengembang Java tidak percaya ini dapat dilakukan pada awalnya oleh karena itu
tidak digunakan dalam produksi.Namun, setelah menggunakan ini dalam pembangunan
selama beberapa waktu, sebagian besar mulai menyadari bahwa itu benar-benar
bekerja dan secara signifikan mengurangi waktu penyebaran.
6. Simple
The
OSGi API sangat sederhana. API inti hanya terdiri dari satu paket dan kurang
dari 30 kelas / interface. API inti ini cukup untuk menulis kumpulan,
menginstalnya, start, stop, update,dan menghapus mereka dan mencakup semua
pendengar dan keamanan kelas.
7. Kecil
(Small)
The
OSGi Release 4 Framework dapat diimplementasikan kedalam JAR 300KB. Ini adalah
overhead kecil untuk jumlah fungsi yang ditambahkan ke salah satu aplikasi
dengan memasukkan OSGi. Oleh karena itu OSGi berjalan pada berbagai macam
perangkat: dari sangat kecil, kecil, dan untuk mainframe. Hanya meminta Java VM
minimal untuk menjalankan dan menambahkan sangat sedikit di atasnya.
8. Cepat
(Fast)
Salah
satu tanggung jawab utama dari Framework OSGi memuat kelas-kelas dari bundel.Di
Java tradisional, JARs benar-benar terlihat dan ditempatkan pada daftar linear.
Pencarian sebuah kelas memerlukan pencarian melalui daftar ini. Sebaliknya,
pra-kabel OSGi bundel dan tahu persis untuk setiap bundel bundel yang
menyediakan kelas. Kurangnya pencarian yang signifikan faktor mempercepat saat
startup.
Arsitektur OSGi
Sumber :
http://adipurwana.blogspot.com/2013/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
http://addebetycaem.blogspot.com/2011/01/spesifikasi-dari-open-services-gateway.html
Setiap kerangka
yang menerapkan standar OSGi menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi
aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat-coupled,
dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang
secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada). Kerangka
kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:
- Bundles adalah normal jar komponen dengan nyata tambahan header
- Service, Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan menerbitkan-menemukan-model mengikat Jawa lama untuk menikmati objek (POJO).
- Services, API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
- Life-Cycle, API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
- Modules, Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
- Security, Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
- Execution Environment, Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa.
Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian
besar OSGi implementasi:
• CDC-1.1/Foundation-1.1
CDC-1.1/Foundation-1.1
• OSGi/Minimum-1.0
OSGi/Minimum-1.0
• OSGi/Minimum-1.1
OSGi/Minimum-1.1
• JRE-1.1
JRE-1.1
• From
J2SE-1.2 up to J2SE-1.6 Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6
• CDC-1.0/Foundation-1.0
CDC-1.0/Foundation-1.0
Langganan:
Postingan (Atom)