Sumber
:
ICT ( INFORMATION and COMMUNICATION TECHNOLOGIES )
Di The
Dictionary of Computers, Information Processing and
Telecommunications (Hariyadi, 1993: 253, dalam Ardroni), teknologi
informasi diberi batasan sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan,
dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan
telekomunikasi yang lahir karena “... adanya dorongan-dorongan kuat untuk
menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah
informasi..."
Teknologi
Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication Technologies /
ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis
untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
1. Peranan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Peningkatan
kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang
dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Secara tanpa kita
sadari, sebagian aktifitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi baik
secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita
belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Beberapa penerapan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam bidang bisnis, pendidikan,
dan kesehatan dan pemerintahan.
Penerapan
TIK pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung
proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun
perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness,
e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya
menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi
dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice
Resource Planning (ERP).
Penerapan
TIK pada bidang pendidikan telah memberikan kontribusi bagi perkembangan
teknologi pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering
dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet.
Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya
interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet
memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi
ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Dengan
hadirnya e-learning setiap siswa bisa mengakses materi pembelajaran
yang disediakan melalui situs. Siswa bisa berinteraksi dengan guru atau dengan
siswa lain tanpa harus harus hadir dikelas. Materi pembelajaran online, membuat
siapa saja bisa mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
Penerapan
TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui
riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card)
dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang
ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui
riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi
pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk
menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Sedangkan
penerapan TIK dalam pemerintahan dikenal dengan
istilah e-government.Tujuan pemanfaatan TIK dalam pemerintahan adalah agar
pelayanan kepada masyarakat dalam lebih efisien. TIK juga dapat memberdayakan
masyarakat karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih
mudah dan lebih cepat untuk mengakses informasi dari pemerintah. Selain itu,
TIK dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa
meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Ada
tiga kata yang harus kita pahami sebelumnya, yaitu:
- Information (informasi) : hasil dari data yang diolah dan menerangkan sesuatu serta berguna bagi yang mengetahuinya.
- Communications (komunikasi) : pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara 2 pihak atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
- Technology (teknologi) : kemampuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta yang berdasarkan proses teknis.
Dengan
demikian ICT merupakan teknologi yang dapat diandalkan untuk memberikan layanan
yang efektif dan efisien.
2. Pemanfaatan
ICT dalam Bidang Industri dan Manufaktur
Dalam
bidang industri, komputer digunakan pada proses perencanaan sebuah produk baru
melalui program desain, seperti Computer Aided Design (CAD). Gunanya, agar
produk yang diinginkan dapat dirancang secara cepat, mudah, dan memiliki
ketepatan tinggi. Sebagai contoh, untuk menggambar bentuk desain mobil
dibutuhkan waktu yang lama dan relatif sulit apabila dilakukan secara manual.
Akan tetapi, dengan program CAD (misalnya, AutoCad) semua itu dapat teratasi.
Bahkan, program ini dapat menggambarkan bentuk nyata sebuah desain mobil
dilihat dari berbagai sudut (3 dimensi).
Pada
tahap produksi, digunakan robot yang d¬kendalikan oleh komputer dengan program
Computer Numerical Control (CNC) dan Computer Aided Manufacture (CAM). Bahkan,
ujicoba ketahanan kendaraan dapat dilakukan dan disimulasikan dengan komputcr.
Dari
penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran TIK dalam bidang industri
dan manufaktur sangat besar, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sebagai alat bantu untuk merancang produk baru secara cepat, mudah, dan tepat (akurat).
- Proses produksi dapat dilakukan dengan sesedikit mungkin tenaga manusia sehingga mengurangi resiko fisik yang dapat dialami oleh manusia.
3. Manfaat
ICT di Dunia Perpustakaan
Hampir
sebagian kehidupan kita dikelilingi oleh teknologi informasi baik yang
sederhana maupun yang canggih. Saat kita ingin menyampaikan pesan yang sangat
penting ke tempat yang jauh, tak terbayangkan bila informasi tersebut harus kita
sampaikan dengan daun lontar atau dikirim melalui burung merpati pos.
Penggunaan telepon sangat memudahkan kita untuk menyampaikan informasi
sepenting apapun dalam waktu yang singkat apalagi dengan perkembangan telepon
genggam dengan fitur dan kelengkapan fungsi yang semakin beragam.
Peranan
TIK dalam bidang industri pendidikan :
- TIK sebagai skill dan kompetensi, Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
- TIK sebagai infratruktur pembelajaran, Tersedianya bahan ajar dalam format digital, The network is the school, belajar dimana saja dan kapan saja.
- TIK sebagai sumber bahan belajar, Ilmu berkembang dengan cepat, Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia, Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu, Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran, Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama.
- TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata, Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar, Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri, Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru, Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas.
- TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran, Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya, Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat, Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap, Orang merupakan sumber daya yang bernilai.
- TIK sebagai sistem pendukung keputusan, Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran, Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu, Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
- Apabila kita mau pergi ke suatu tempat. Kita bisa saja nyalakan Hp. Lalu buka google map.
- Bila kita mau belajar. Kita tinggal download buku dari internet. Ada yang gratis dan ada juga yang perlu bayar. Menggunakan kartu kredit bayarnya.
- Kalau kita memerlukan barang seperti meja atau kursi, dll. Kita bisa cukup memesan menggunakan internet. Cari saja di google lalu buka website yang menjual barang tersebut. Lalu order, kita tinggal bayar saja lalu ambil barang tersebut di tempat yang dijanjikan.
- Bila kita mau berbicara dengan teman lama. MIsalnya teman SMA yang sudah lama tidak bertemu. Kita tinggal Buka Facebook dan ketik alamat email orang tersebut atau nama orang tersebut..
5. Pengaruh negative ICT
- Terdapat banyak anak anak kecil/ kebanyakan remaja yang sangat senang dengan Alat – alat ICT hal ini mengakibatkan mereka lebih peduli Bermain alat – alat ICT seperti HP, Internet, dll. Dari pada belajar hal ini membuat nilai mereka turun.
- Terdapat juga orang – orang yang menggunakan alat – alat ICT untuk kejahatan.
- Contoh : Ada orang yang mengunakan HP dan SMS ke nomor ortua murid dan mengatakan kalau anak anda terluka tolong kirim Uang ke nomor rekening……… Dengan begitu orang bisa mendapatkan uang dengan mudah.
- Terdapat juga situs – situs yang tidak diizinkan oleh orang tua untuk dibuka. Tetapi banyak remaja yang membukanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar