Jumat, 07 Maret 2014

IT AUDIT TRAIL, REAL TIME AUDIT, IT FORENSICS

SUMBER :


IT AUDIT TRAIL

Audit Teknologi Inftormasi (information technology “IT”) audit atau information systems (is) audit adalah suatu proses kontrol dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal.  Pada mulanya Audit IT ini lebih banyak dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing) yang mana Audit IT ini digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berhubungan dengna computer. Penggunaan istilah tersebut bertujuan untuk memaparkan suatu proses penelaahaan dan evaluasi dari pengendalian-pengendalian internal yang ada di dalam EDP. Aktifitas jenis ini sering disebut juga sebagai auditing melalui komputer. Istilah lainnya yang digunakan adalah untuk memberikan penjelasan tentang pemanfaatan computer oleh auditor untuk melaksanakan beberapa pekerjaan dari audit yang tidak dapat dikerjakan secara manual. Untuk aktifitas jenis ini sering disebut sebagai audit dengan komputer.

Audit IT itu sendiri merupakan suatu penggabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT sendiri memiliki tujuan untuk meninjau dan mengevaluasi dari factor-faktor ketersediannya(availability), kerahasiaan(confidentiality), dan juga keutuhan(integrity) dari system informasi organisasi.

Cara kerja Audit Trail :
Audit Trail yang disimpan dalam satu table.
1. Dapat dilakukan dengan cara menyisipkan suatu perintah penambahan record ditiap-tiap query Insert, Update dan juga Delete.
2. Memanfaatkan fitur trigger yang ada pada DBMS. Trigger adalah suatu kumpulan SQL statement, yang secara otomatis akan menyimpan log yang ada pada event Insert, Update, atupun Delete yang ada pada sebuah table.

Fasilitas Audit Trail yang diaktifkan, maka setiap transaksi yang dimasukkan kedalam accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah table. Apabila ada transaski yang mengalami pengupdatetan, maka jurnal yang lama tidak akan langsung hilang melaikan datanya akan disimpan dan begitu pula dengan jurnal yang barunya.

Hasil yang diperoleh dari Audit Trail.
Record Audit Trail akan disimpan kedalam bentuk, yaitu :
1. Binary File : Ukurnanya tidak lah besar akan tetapi tidak dapat begitu saja di baca.
2. Text File : Ukurannya besar namun dapat langsung dibaca.
3. Tabel.

REAL TIME AUDIT

Real Timer Audit atau RTA adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan, dimana pun mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis untuk merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan "Siklus Proyek" pendekatan untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan penilaian termasuk cara mencegah pengeluaran yang tidak sesuai. 

Real Time Audit menyediakan teknik ideal untuk memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk dana, seperti bantuan donor, investor dan sponsor kegiatan untuk dapat "Terlihat Di Atas Bahu" dari manajer kegiatan di danai sehingga untuk memantau kemajuan. Sejauh kegiatan manajer prihatin Real Time Audit meningkatkan kinerja karena sistem ini tidak mengganggu dan donor atau investor dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa menuntut waktu manajer. Pada bagian ini dari pemodal Real Time Audit adalah metode biaya yang sangat nyaman dan rendah untuk memantau kemajuan dan menerima laporan rinci reguler tanpa menimbulkan beban administrasi yang berlebihan baik untuk staf. Mereka sendiri atau manajemen atau bagian dari aktivitas manajer.

Penghematan biaya overhead administrasi yang timbul dari penggunaan Real Time Audit yang signifikan dan meningkat seiring kemajuan teknologi dan teknik dan kualitas pelaporan dan kontrol manajemen meningkatkan menyediakan kedua manajer dan pemilik modal dengan cara untuk mencari kegiatan yang dibiayai dari sudut pandang beberapa manfaat dengan minimum atau tidak ada konsumsi waktu di bagian aktivitas manajer.


IT FORENSICS
Secara sederhana IT Forensics dapat didefinisikan sebagai penggunaan sekumpulan prosedur yang mana untuk melakukan suatu pengujian suatu system computer secara menyeluruh harus menggunakan software atau tools untuk mamapu memelihara barang bukti kriminal. Bertujuan untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Kejahatan komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
Terminologi IT Forensics :
  • Bukti digital, Informasi yang diperoleh dengan bentuk digital.
  • Empat elemen penting dalam teknologi informasi, antara lain : Identifikasi dari bukti digital, Penyimpanan bukti digital, Analisa bukti digital, Presentasi bukti digital

Proses persidangan yang mana bukti digital akan di uji kasus.

Untuk Menganalisis Barang Bukti Dalam Bentuk Elektronik Atau Data Seperti :
  • NB / Komputer / Hardisk / MMC / CD / Camera Digital / Flash Disk dan SIM Card / HP
  • Menyajikan atau menganalisis Chart Data Komunikasi Target
  • Menyajikan atau Analisis Data isi SMS Target dari HP
  • Menentukan lokasi / Posisi Target atau Mapping
  • Menyajikan data yang atau dihapus atau hilang dari barang bukti tersebut 

Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensics, hasil dari IT Forensics adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data Target. 

Berikut Prosedur Forensics Yang Umum Di Gunakan Antara Lain :
  • Membuat copies dari keseluruhan log data, files, dan lain - lain yang dianggap perlu pada media terpisah.
  • Membuat finerptint dari copies secara otomatis
  • Membuat fingerprint dari copies secara otomatis 
  • Membuat suatu hashes materlist
  • Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan

 Sedangkan Menurut Metode Search dan Seizure Adalah :
  • Identifikasi dan penelitian permasalahan
  • Membuat hipotesa
  • Uji hipotesa secara konsep dan empiris
  • Evaluasi hipotesa berdasarkan hasil pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut jauh dari apa yang diharapkan
  • Evaluasi hipotesa terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar